Keindahan Candi Prambanan

Ini ke sekian kalinya saya menulis pengalaman saya ketika sedang berlibur di Jogja. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya main ke Candi Prambanan.

Prambanan adalah situs sejarah kuno dengan detail yang rumit dan ditandai oleh konstruksi yang sangat kuat. Saya mengunjungi candi dua kali, pertama kali di malam hari. Di tengah lingkungan yang gelap, Prambanan diterangi dengan lampu terang.

Saya kembali pada hari berikutnya untuk melihat Prambanan di siang hari. Kompleks candi terdiri dari serangkaian level dan platform, semua ditumpuk di atas satu sama lain dengan relief batu diukir di dinding luar. Secara teori, peziarah Buddha seharusnya berjalan sepanjang jalan di sekitar setiap tingkat candi untuk mengikuti semua panel relief naratif. Melengkapi ini berjalan religius simbolis dari jalan pencerahan.

Dari kejauhan, kompleks candi Prambanan tampak seperti serangkaian roket, menunggu untuk lepas landas dari tanah seperti pesawat ulang-alik. Saat aku berjalan lebih dekat aku bisa melihat rincian halus, batu-batu kuno bergerigi yang ditempatkan merenung sepanjang keseluruhan dari struktur candi, mirip dengan kompleks Angkor Wat di Thailand. Berjalan sekitar Prambanan Aku terkejut oleh keajaiban arsitektur, karya indah dari konstruksi manusia.

Dibangun pada abad 9, Candi Prambanan dibangun untuk menghormati trinitas yang paling penting dari dewa Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Menara tertinggi dan paling mengesankan dalam kompleks adalah candi Siwa.

Karena di Jogja ada penyewaan sepeda motor yang terhitung murah, saya mengunjungi sejumlah candi lainnya termasuk Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Sambisari, Candi Plaosan dan sangat mengesankan.

Suasana hangat menawan dipasangkan dengan dunia sejarah kuil terkenal membuat Yogyakarta salah satu kota paling menarik untuk dikunjungi di Indonesia. Bahkan kuil terkenal yang paling mengesankan yang pernah dibangun manusia.

Baca Juga  Keindahan Candi Borobudur Di Yogyakarta